JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengubah perhitungan tarif kereta rel listrik (KRL) dari berdasarkan stasiun yang dilewati menjadi kilometer yang ditempuh mulai 1 April 2015 mendatang. Namun, dengan perubahan tersebut banyak relasi perjalanan yang tidak naik tarif, tetapi malah turun. Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil mengatakan, dengan sistem baru tersebut, memang ada perubahan tarif untuk beberapa relasi perjalanan KRL. Di antara perubahan tarif tersebut, ada relasi yang mengalami penurunan, kenaikan, dan tetap. "Tarif yang turun itu ada di relasi Jakarta Kota-Bekasi, dari Rp 3.500 menjadi Rp 3.000, begitu pula sebaliknya," kata Fadhil dalam jumpa pers, Rabu (25/3) di Jakarta.
KRL ganti hitungan tarif, ini perubahannya
JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengubah perhitungan tarif kereta rel listrik (KRL) dari berdasarkan stasiun yang dilewati menjadi kilometer yang ditempuh mulai 1 April 2015 mendatang. Namun, dengan perubahan tersebut banyak relasi perjalanan yang tidak naik tarif, tetapi malah turun. Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil mengatakan, dengan sistem baru tersebut, memang ada perubahan tarif untuk beberapa relasi perjalanan KRL. Di antara perubahan tarif tersebut, ada relasi yang mengalami penurunan, kenaikan, dan tetap. "Tarif yang turun itu ada di relasi Jakarta Kota-Bekasi, dari Rp 3.500 menjadi Rp 3.000, begitu pula sebaliknya," kata Fadhil dalam jumpa pers, Rabu (25/3) di Jakarta.