KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dalam agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Juli 2025 memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau kerap disebut BI Rate 25 bps menjadi 5,25%.

Salah satu bank digital, PT Krom Bank Indonesia Tbk atau Krom Bank membeberkan bahwa terkait penyesuaian bunga deposito, pihaknya tengah melakukan evaluasi dampak penurunan suku bunga acuan ini terhadap keseluruhan bisnisnya.

Sebagaimana diketahui, kenaikan maupun penurunan BI Rate bisa turut memengaruhi suku bunga deposito nasabah di bank, dengan berbagai pertimbangan tertentu.

Solidaritas, Driver Gojek Bagi-bagi Makanan GoFood Gratis ke Warga Senen-Kwitang

Baca Juga: Anti Loyo, Bunga Deposito Jumbo ada di Krom Bank

"Terkait bunga deposito, Krom Bank sendiri masih melakukan evaluasi akan dampak penurunan suku bunga terhadap keseluruhan bisnis," ujar Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan kepada Kontan, Jumat (18/7).

Pun sebagai informasi Krom Bank telah memulai penyesuaian dengan mengubah struktur tenor simpanan. Seperti contohnya tenor yang sebelumnya 6 bulan dengan tingkat bunga tinggi di kisaran 8,75% kini diperpanjang menjadi satu tahun sementara bunga untuk tenor 6 bulan juga telah dilakukan penyesuaian.

Baca Juga: Krom Bank Catat Peningkatan Jumlah Deposito Nasabah Sebesar 41,6% pada Maret 2025

Soal Cost of Fund (CoF) atau biaya dana, Anton menjelaskan bila guna mempertahankan keberlanjutan kinerja positif, Krom Bank akan fokus menjaga daya saing suku bunga deposito dan tabungan, mengelola CoF secara efisien, memperkuat likuiditas, serta mendorong penyaluran kredit secara ketat dan prudent. 

"Di saat yang sama, Krom Bank konsisten berinovasi melalui pengembangan fitur dan layanan berbasis teknologi, agar tetap relevan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah yang terus berkembang," pungkasnya.

Baca Juga: Berkat Bunga Deposito Tinggi, DPK Krom Bank Capai Rp 4,6 Triliun di Kuartal l 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News