JAKARTA. Kebakaran Gedung Utama Sekretariat Negara (Setneg) tidak boleh dianggap enteng. Pasalnya, di dalam gedung ini tersimpan sejumlah dokumen yang sangat penting bagi negara. Selain itu, gedung Setneg merupakan tempat para petinggi negeri ini sering mengadakan rapat dan sidang. Apakah sistem pengamanan internal seperti alarm tanda bahaya kebakaran berfungsi? Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Lambok V Nahatan menceritakan sedikit kronologis ketika bangunan ini terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, Kamis (21/3). Sementara kondisi ruangan lantai tiga Setneg dalam keadaan kosong atau tanpa aktivitas apa pun pada waktu api mulai merambat. Nah pada waktu bau asap terasa ke lantai dua dan lantai satu, para petugas dan staf langsung bergerak ke lantai tiga. "Dari UKD (Unit Keamanan Dalam) langsung lari ke atas," ujar Lambok di Gedung satu Setneg, Jumat (22/3).
Kronologi kebakaran gedung Setneg
JAKARTA. Kebakaran Gedung Utama Sekretariat Negara (Setneg) tidak boleh dianggap enteng. Pasalnya, di dalam gedung ini tersimpan sejumlah dokumen yang sangat penting bagi negara. Selain itu, gedung Setneg merupakan tempat para petinggi negeri ini sering mengadakan rapat dan sidang. Apakah sistem pengamanan internal seperti alarm tanda bahaya kebakaran berfungsi? Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Lambok V Nahatan menceritakan sedikit kronologis ketika bangunan ini terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, Kamis (21/3). Sementara kondisi ruangan lantai tiga Setneg dalam keadaan kosong atau tanpa aktivitas apa pun pada waktu api mulai merambat. Nah pada waktu bau asap terasa ke lantai dua dan lantai satu, para petugas dan staf langsung bergerak ke lantai tiga. "Dari UKD (Unit Keamanan Dalam) langsung lari ke atas," ujar Lambok di Gedung satu Setneg, Jumat (22/3).