Kronologi penyerangan Mapolres OKU versi TNI



JAKARTA. Penyerangan dan pembakaran yang dilakukan anggota TNI Yonarmed 15 terhadap Mapolres Ogan Komering Ulu, Baturaja, Sumatera Selatan kemungkinan terjadi karena didahului peristiwa sebelumnya.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo kepada wartawan di Jakarta. Pramono mengaku terkejut mendapat kabar tersebut, ketika memberikan pengarahan kepada prajurit Kostrad.

"Saya mendapat laporan kesannya, anak-anak saya itu yang mendatangi. Tapi saya juga enggak mengerti mengapa terjadi seperti itu. Saya tidak mendengar ada penembakan dan sebagainya," ujar Pramono.


Menurut Pramono, sebelum ada penyerangan, didahului rangkaian sebelumnya di mana di tempat yang sama, ada anggota TNI, khususnya dari satuan Yonarmed yang ditembak polisi dan meninggal dunia.

Berdasar peristiwa itu, pihak kepolisian kemudian menindaklanjuti kasus tersebut. "Di sini saya juga tidak mengerti kok sekian bulan jadinya begini," ungkap Pramono.

"Saya tetap pada prinsipnya siapa yang salah aku hukum. Mereka dari Armed 15. Kalau orangnya siapa saja saya belum jelas berapa banyak. Tapi saya harus akui itu terjadi," tegas Pramono yang mengaku akan menunggu hasil investigasi. (Yogi/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri