KONTAN.CO.ID - BATAM. Pesawat Ethiopian Airlines call sign ETH3728 yang melakukan penerbangan dari Addis Ababa menuju Hongkong, dipaksa mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau sekitar pukul 09.33 WIB, Senin (14/1). Pesawat itu masuk wilayah Indonesia namun tidak memiliki izin. Kepala Penerangan dan Pustaka (Kapentak) Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Letnan Angger kepada Kompas.com mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kru pesawat tersebut. "Masih pemeriksaan sampai saat ini, pemeriksaan dilakukan di Pos TNI AU Hang Nadim Batam," kata Angger. Angger menjelaskan, pesawat kargo jenis Boeing B777 yang dioperasikan oleh maskapai Ethiopian Air dengan nomor registrasi ET-AVN dipaksa turun oleh 2 unit pesawat tempur F16 Fighting Falcon TNI AU yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau.
Kronologi pesawat Ethiopian Airlines yang masuk wilayah Indonesia tanpa izin
KONTAN.CO.ID - BATAM. Pesawat Ethiopian Airlines call sign ETH3728 yang melakukan penerbangan dari Addis Ababa menuju Hongkong, dipaksa mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau sekitar pukul 09.33 WIB, Senin (14/1). Pesawat itu masuk wilayah Indonesia namun tidak memiliki izin. Kepala Penerangan dan Pustaka (Kapentak) Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Letnan Angger kepada Kompas.com mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kru pesawat tersebut. "Masih pemeriksaan sampai saat ini, pemeriksaan dilakukan di Pos TNI AU Hang Nadim Batam," kata Angger. Angger menjelaskan, pesawat kargo jenis Boeing B777 yang dioperasikan oleh maskapai Ethiopian Air dengan nomor registrasi ET-AVN dipaksa turun oleh 2 unit pesawat tempur F16 Fighting Falcon TNI AU yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau.