JAKARTA. Indonesia AirAsia menggelar tes antinarkotika yang digelar secara acak terhadap sejumlah pegawai yang termasuk dalam kelompok Safety Sensitive Personnel. Mereka diantaranya adalah pilot, pramugara-pramugari, teknisi, pushbacker, pengemudi, marshaller, ramp officer, serta awak darat dari berbagai departemen di lingkungan perusahaan. Sejauh ini, setelah diuji dalam beberapa hari ternyata hasilnya negatif. Tes acak tersebut dilangsungkan serentak di kelima hub maskapai hemat biaya tersebut, yaitu di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Denpasar. Tes yang digelar selama dua hari, 29-30 Agustus 2012. Dalam menggelar tes acak antinarkotika ini, AirAsia bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Kru AirAsia lewati tes narkotika di lima bandara
JAKARTA. Indonesia AirAsia menggelar tes antinarkotika yang digelar secara acak terhadap sejumlah pegawai yang termasuk dalam kelompok Safety Sensitive Personnel. Mereka diantaranya adalah pilot, pramugara-pramugari, teknisi, pushbacker, pengemudi, marshaller, ramp officer, serta awak darat dari berbagai departemen di lingkungan perusahaan. Sejauh ini, setelah diuji dalam beberapa hari ternyata hasilnya negatif. Tes acak tersebut dilangsungkan serentak di kelima hub maskapai hemat biaya tersebut, yaitu di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Denpasar. Tes yang digelar selama dua hari, 29-30 Agustus 2012. Dalam menggelar tes acak antinarkotika ini, AirAsia bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.