KS dan Posco Tandatangan Kerjasama 3 Agustus 2010



JAKARTA. Rencana penandatanganan kerjasama pembentukan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel dan Pohang Steel and Iron Company (Posco) kembali molor. Rencananya, penandatanganan kerjasama pembentukan perusahaan patungan ini dilakukan Jumat (23/7) kemarin. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan KS dan Posco akan melakukan penandatanganan kerjasama pembentukan perusahaan patungan (joint venture) pada tanggal 3 Agustus yang akan datang. "Saya dengar mereka (KS dan Posco) akan melakukan tandatangan 3 Agustus nanti. Karena mereka masih membahas beberapa klausul yang belum selesai," kata Hidayat usai pembukaan Indonesia Intenational Motor Show (IIMS) Jum'at (23/7).Ia menambahkan, salah satu klausul yang masih dibahas adalah menyangkut masalah saham. "Soal saham, terutama soal mekanismenya, lalu mengenai masalah marketing. Jadi lebih ke soal manajemen," kata Hidayat.Tapi, Hidayat bilang kerjasama antara KS dan Posco adalah invesatasi yang bernilai besar yaitu sebesar US$ 6 miliar, sehingga wajar jika pernandatangan kerjasama ini tertuda satu sampai dua minggu.Sebelumnya, Komisaris PT KS Ansari Buchari mengatakan beberapa poin yang masih dikaji lagi antara lain mengenai struktur direksi dan komisaris, dan mengenai sistem strategi marketing antara KS yang sudah berjalan saat ini dengan perusahaan patungan nanti yang akan dibentuk. "Kalau porsi saham, pada prinsipnya sudah disepakati sebesar 55% untuk Posco dan 45% untuk KS," jelas Ansari.Tapi pada awalnya, KS hanya akan mendapatkan porsi saham sebesar 30%. Nantinya ketika pembangunan fisik pabrik baja patungan antara KS dan Posco ini sudah selesai, baru KS akan menambah porsi sahamnya. "Mekanisme mengenai penambahan saham ini juga menjadi salah satu yang masihg menjadi kajian," ujarnya.Catatan saja, bersama Posco KS bakal membangun pabrik baja berkapasitas 5 juta ton per tahun dengan total investasi sebesar US$ 5 miliar. Rencananya, pabrik ini akan dibangun dalam dua tahap. Awalnya, KS dan Posco akan membangun pabrik berkapasitas 3 juta ton dengan investasi US$ 2,5 miliar-US$ 3 miliar dan selesai tiga tahun. Sambil mendirikan pabrik pertama, KS dan Posco juga memulai membangun pabrik kedua berkapasitas 2 juta ton dengan investasi maksimal sebesar US$ 3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: