KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menegaskan, Kelompok Saparatis Bersenjata (KSB) di Papua diketahui terkonsentrasi di daerah yang masih tertinggal dari pembangunan. Salah satunya di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kabupaten Intan Jaya ini, kata Yogo, tergolong rawan, karena memang basis KSB dengan memiliki kekuatan sekitar 30-49 orang ditambah bersenjatakan sekitar 15 pucuk senjata campuran baik dari rampasan dari TNI-Polri maupun senjata rakitan. "Dan yang terbaru data dari Polda, meraka mendapatkan barang selundupan dari luar," jelas Yogo dalam keterangannya saat diskusi daring dengan tema "Kekerasan dan Kejahatan KKB: Kapan Papua Bisa Aman?", Jumat (5/2).
KSB banyak beroperasi di Daerah Papua yang masih tertinggal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menegaskan, Kelompok Saparatis Bersenjata (KSB) di Papua diketahui terkonsentrasi di daerah yang masih tertinggal dari pembangunan. Salah satunya di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kabupaten Intan Jaya ini, kata Yogo, tergolong rawan, karena memang basis KSB dengan memiliki kekuatan sekitar 30-49 orang ditambah bersenjatakan sekitar 15 pucuk senjata campuran baik dari rampasan dari TNI-Polri maupun senjata rakitan. "Dan yang terbaru data dari Polda, meraka mendapatkan barang selundupan dari luar," jelas Yogo dalam keterangannya saat diskusi daring dengan tema "Kekerasan dan Kejahatan KKB: Kapan Papua Bisa Aman?", Jumat (5/2).