KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita Silaban menyebut ada tiga masukan yang dibawa KSBI dalam Labour20 (L20) nantinya.
Pertama, memperluas perlindungan pekerjaan kepada pekerja platform digital.
Kedua, pekerjaan yang layak dan cakupan jaminan sosial universal seperti perlindungan maternitas-akses ke pelayanan kesehatan ibu, perlindungan pengangguran, Perlindungan K3, Tunjangan disabilitas dalam ketenagakerjaan dan perlindungan sosial.
"
Ketiga, transisi yang adil kepada pekerja karena dampak perubahan iklim dan teknologi," kata Elly kepada Kontan.co.id, Selasa (1/2).
Baca Juga: Labour20 Dalam Presidensi G20 Dorong Penuntasan Kemiskinan dan Pengangguran Sebagai informasi, serah terima Presidensi G20 dari Italia kepada Indonesia telah dilaksanakan pada KTT G20 atau G20 Leader Summit di Roma, Italia, pada tanggal 30-31 Oktober tahun 2021. Adapun Indonesia akan memegang kepercayaan itu untuk satu tahun, terhitung mulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022. Tema Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 adalah
"Recovery Together, Recovery Stronger". Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Terdapat tiga jenis pertemuan G20 yaitu, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Summit, Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi dan Kelompok Kerja (Working Gorup). Setiap Engagement akan masuk dalam
working group. Baca Juga: Kemnaker terus matangkan pesiapan Presidensi G20 Indonesia bidang Ketenagakerjaan Untuk Serikat Pekerja/Serikat Buruh (Labor20) masuk dalam
Employment Working Group (EWG). Masing-masing
engagement harus menyampaikan isu prioritas kepada pemerintah dalam hal ini Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional. Elly menyebut, sebagai informasi isu prioritas L20 untuk G20 diantaranya, perluasan perlindungan ketenagakerjaan khususnya buruh di digital platform, menyediakan transisi yang adil di beberapa sub area prioritas dan kerja layak dan universal
coverage jamiman sosial untuk semua buruh.
Baca Juga: Menaker: Presidensi G20 Indonesia di 2022 jadi momentum majukan ketenagakerjaan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) berinisiatif untuk melakukan
Kick off Meeting untuk memberikan pemaparan terkait isu prioritas L20. Adapun tujuannya ialah, untuk mengupdated perkembangan persiapan
Employment Working Group (EWG). Kedua, pemaparan Isu Prioritas L20 dan B20. Ketiga, meningkatkan peran serta serikat pekerja/buruh (SP/SB) Indonesia dalam kegiatan L20. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli