KSEI & BI godok pinjaman likuiditas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meneruskan sinergi dengan Bank Indonesia (BI). Di akhir 2017, KSEI menjalin kerjasama penatausahaan dan penyelesaian transaksi sertifikat deposito.

Kerjasama ini berkaitan dengan penatausahaan dan penyelesaian transaksi sertifikat deposito di pasar uang. KSEI ditunjuk sebagai Lembaga Penyimpanan Penyelesaian Sertifikat Deposito.

Sinergi dengan BI juga diteruskan melalui rencana Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek (PLJP) yang akan diberikan bank sentral untuk perbankan. Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari memprediksi kerjasama ini bisa mulai direalisasikan pada 2018.


Pada pinjaman ini, obligasi korporasi dipilih sebagai jaminan. Jaminannya obligasi korporasi, lalu surat berharga komersial, pakai infrastruktur KSEI. Jadi jaminannya adalah obligasi yang disimpan di KSEI karena BI ingin merasa secure juga, lanjut Friderica. Meski demikian, dia menegaskan pelaksanaan rencana ini tetap harus menunggu persetujuan, koordinasi dan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

KSEI juga menyiapkan beberapa langkah strategis pada tahun depan, misalnya implementasi C-BEST Next Generation dan pembaharuan fasilitas AKSes KSEI bagi investor agar semakin mudah diakses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie