KSEI luncurkan fitur perlindungan pemodal AKSes Next-Generation



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) terbaru atau AKSes Next Generation (AKSes Next-G), Senin (20/5).

Proses peluncuran ini diresmikan Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direksi dan Komisaris KSEI. Disaksikan oleh Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Peneglola Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Direksi dan Komisaris Self-regulatory organizations (SRO).

Asal tahu saja, sebelumnya KSEI sudah pernah meluncurkan fasilitas perlindungan pemodal bernama Investor Area. Kemudian diperbaharui menjadi AKSes. Namun untuk merampingkan sistem, KSEI melakukan pembaharuan lagi dengan membuat AKSes Next-G.


Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menjelaskan upgrade fasilias AKSes ini untuk menambah fitur-fitur yang menarik sehingga lebih banyak orang yang bisa menggunakannya.

"Hingga akhir 2018 jumlah investor yang menggunakan AKSes masih kuang dari 12% hal ini tidak sesuai dengan ekspektasi KSEI," jelasnya dalam peluncuran AKSes Next-G di Main Hall Bursa Efek Indonesia.

Beberapa kendala yang dihadapi adalah proses registrasi yang masih membutuhkan dokumen fisik berupa kartu AKSes dan kode pin. Di samping itu fitur-fiturnya juga sangat terbatas. Sehingga KSEI banyak melakukan perbaikan pada sistem agar lebih canggih dan mudah.

Banyak pembaharuan yang dilakukan di fasilitas terbaru ini. Pertama, log in bisa lebih cepat dan mudah.

Sebelumnya untuk menggunakan AKSes investor harus lebih dahulu menerima kartu dan kode pin yang membutuhkan waktu karena dokumen berbentuk fisik dan harus didistribusikan. Dengan AKSes terbaru, cukup menggunakan data pribadi. untuk login.

Untuk proses registrasi investor AKSes, pengguna hanya perlu memasukkan data diri berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi investor lokal. Sementara itu bagi investor asing bisa memasukkan nomor paspor, dan bagi investor institusi bisa masukkan Single Investor Identification (SID).

Dalam proses registrasi, akan dilakukan verifikasi antara data yang dimasukkan dengan data yang ada pada sistem utama KSEI. Sehingga yang dapat login ke fasilitas AKSes Next-G adalah investor yang benar-benar sudah dibukakan Sub Rekening Efek atau Rekening Investasi.

Kedua, teknologi AKSes Next-G mengadopsi teknologi informasi terkini sesuai best practice sehingga mudah digunakan. Selain memberi kemudahan bagi pengguna, juga memudahkan KSEI menambah fitur-fitur tambahan lainnya.

"Dengan pengembangan AKSes Next-G diharapkan dapat memberikan fitur yang tidak terbatas pada mutasi aset investor tapi juga tambahan layanan kepada stakeholder lain," ujarnya.

Dengan jumlah investor pasar modal yang telah mencapai 1,8 juta per 16 Mei 2019, KSEI berharap akan semakin banyak investor yang akan memanfaatkan fasilitas AKSes Next-G.

KSEI menargetkan hingga akhir tahun ini sudah ada tambahan 50% pengguna yang akan log in di AKSes Next-G.

Ketiga, AKSes Next-G juga menawarkan tampilan baru yang lebih menarik, yakni dengan memperhatikan penataan halaman utama dan menu.

Pada halaman utama pengguna dapat melihat data statistik pasar modal dan informasi berita atau artikel seputar industri keuangan. Untuk data yang lebih spesifik pengguna bisa memanfaatkan Pusat Informasi yang menyajikan data investor per daerah di Indonesia hingga ke tingkat kota.

Kemudian untuk halaman menu, pengguna bia memantau portofolio investasi dalam bentuk tabel dan grafik yang dikategorikan pada tiap-tiap jenis investasi. Data tersebut juga bisa diunduh apabila diperlukan.

Friderica bilang dengan adanya AKSes Next-G, pengguna atau investor bisa mendapat informasi lebih transparan. Menurut Friderica investor cerdas adalah investor yang tidak hanya cerdas melakukan trading tapi uga cerdas memantau investasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto