KSEI optimis jumlah investor akan tembus 1,7 juta di akhir tahun 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek indonesia (KSEI) mencatat, hingga bulan Oktober ini jumlah investor atau Single Investor Identification (SID) sudah mencapai angka 1,5 juta investor. Hingga akhir tahun, angka ini bisa bertambah jadi 1,7 juta investor.

Sekitar 50% dari angka tersebut merupakan investor saham dan 50% lainnya adalah investor reksadana. Friderica Widyasari Dewi, Direktur Utama KSEI mengatakan angka tersebut masih berpeluang untuk terus bertambah. Adapun salah satu langkah untuk mempercepat pertumbuhannya dengan melakukan simplifikasi pembukaan rekening efek.

“Kemungkinan hingga akhir tahun ini bisa bertambah 100.000 sampai 200.000 investor baru,” ujar Kiki sapaan akrabnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (23/10).


Kiki menambahkan, simplifikasi tersebut juga akan diimplementasikan oleh PT Indo Premier Sekuritas yang telah bekerja sama dengan PT Bank Permata Tbk dalam elektronifikasi pembukaan rekening efek.

“Selain itu dengan elektronifikasi ini pembukaan rekening dapat dilakukan dalam hitungan jam bukan hari lagi. Success rate juga bisa meningkat menjadi 100%, sebelumnya hanya sekitar 20%,” ujar Kiki.

KSEI juga berharap adanya tambahan SID yang cukup besar dari program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yakni sebesar 4,5 juta SID. Penambahan investor ini terkait UU No.4 tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang mewajibkan seluruh pegawai negeri untuk mendaftarkan diri ke Tapera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti