KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan, terjadi kesalahan informasi pada pengumuman KSEI terkait dividen PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk tahun buku 2019. Pada Rabu (3/6), KSEI menginformasikan bahwa pembagian dividen tunai Adaro Energy direvisi, dari US$ 0,00782 per saham menjadi US$ 0,00313 per saham. Saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (4/6), Direktur KSEI Syafruddin mengatakan, dividen Adaro Energy tetap sesuai rencana awal seperti yang diumumkan pada IDXnet.
Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) umumkan revisi besaran dividen tunai, jadi berapa? "Besaran dividennya tetap, tidak berubah. Cuma ada salah quote dalam pengumuman kami," ucap Syafruddin. Dalam pengumuman KSEI semalam, nilai yang dikutip sebagai dividen tunai tahun buku 2019 adalah nilai dividen tunai final yang sebesar US$ 0,00313 per saham. Padahal nilai dividen tunai Adaro Energy adalah sebesar US$ 0,00782 per saham, Mengingat, perusahaan ini sudah membagikan dividen interim US$ 0,00469 per saham pada 15 Januari 2020. Alhasil, masih ada sisa dividen yang harus diserahkan, yakni US$ 0,00313 per saham.
- Tanggal cum dividen di pasar reguler & pasar negosiasi: 3 Juni 2020
- Tanggal ex dividen di pasar reguler & pasar negosiasi: 4 Juni 2020
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 5 Juni 2020
- Tanggal ex dividen di pasar tunai : 8 Juni 2020
- Tanggal pencatatan (recording date) : 5 Juni 2020
- Tanggal pembayaran dividen tunai: 19 Juni 2020