JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penandatanganan perjanjian administrasi pemisahan Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah dengan PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Penandatanganan ini menjadikan BSM sebagai bank resmi yang dapat memberikan layanan jasa administrasi RDN atau bank administrator RDN.Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi mengungkapkan, berdasarkan data catatan kepemilikan efek di sistem KSEI, total nilai saham syariah telah mencapai sekitar Rp 1.450 triliun atau sekitar 49,62% dari keseluruhan nilai saham. "Penandatanganan ini melengkapi implementasi RDN yang telah dilakukan sejak 1 Febuari 2012," kata Heri di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/6).Sebelumnya, KSEI telah bekerjasama dengan lima bank sebagai bank administrator RDN. Kelima bank tersebut yakni Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia dan Bank Permata.Khusus untuk bank administrator RDN syariah, penunjukan BSM dilakukan berdasarkan proses seleksi KSEI sejak November 2012. Seleksi KSEI dimaksudkan untuk memilih Bank Umum Syariah (BUS) sebagai bank administrator RDN syariah."Kebutuhan adanya BUS sebagai administrator RDN syariah ini untuk melengkapi bank administrator RDN yang juga memiliki layanan RDN syariah melalui unit usaha syariahnya yaitu Bank Permata," ujar Heri.Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saat ini ada 286 saham yang masuk dalam kategori saham syariah atau 56,52% dari total 506 saham yang listing di bursa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KSEI tunjuk BSM sebagai administrator RDN Syariah
JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penandatanganan perjanjian administrasi pemisahan Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah dengan PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Penandatanganan ini menjadikan BSM sebagai bank resmi yang dapat memberikan layanan jasa administrasi RDN atau bank administrator RDN.Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi mengungkapkan, berdasarkan data catatan kepemilikan efek di sistem KSEI, total nilai saham syariah telah mencapai sekitar Rp 1.450 triliun atau sekitar 49,62% dari keseluruhan nilai saham. "Penandatanganan ini melengkapi implementasi RDN yang telah dilakukan sejak 1 Febuari 2012," kata Heri di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/6).Sebelumnya, KSEI telah bekerjasama dengan lima bank sebagai bank administrator RDN. Kelima bank tersebut yakni Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia dan Bank Permata.Khusus untuk bank administrator RDN syariah, penunjukan BSM dilakukan berdasarkan proses seleksi KSEI sejak November 2012. Seleksi KSEI dimaksudkan untuk memilih Bank Umum Syariah (BUS) sebagai bank administrator RDN syariah."Kebutuhan adanya BUS sebagai administrator RDN syariah ini untuk melengkapi bank administrator RDN yang juga memiliki layanan RDN syariah melalui unit usaha syariahnya yaitu Bank Permata," ujar Heri.Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saat ini ada 286 saham yang masuk dalam kategori saham syariah atau 56,52% dari total 506 saham yang listing di bursa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News