KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani memberikan tanggapan atas dugaan terjadinya kebocoran data penduduk yang diperjualbelikan di dunia maya. Menurutnya, data pribadi penduduk harus dilindungi dan dijaga dengan baik oleh pihak terkait. "Dugaan kebocoran data penduduk harus ditelusuri kebenarannya. Para pihak harus bertanggungjawab jika kebocoran data penduduk terbukti," ujar Jaleswari dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (22/5/2021). "Harus diusut tuntas. Saat ini, Pemerintah mengajukan RUU Perlindungan Data Pribadi dan telah masuk Prolegnas 2021," tegasnya.
KSP desak dugaan kebocoran data pribadi diusut tuntas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani memberikan tanggapan atas dugaan terjadinya kebocoran data penduduk yang diperjualbelikan di dunia maya. Menurutnya, data pribadi penduduk harus dilindungi dan dijaga dengan baik oleh pihak terkait. "Dugaan kebocoran data penduduk harus ditelusuri kebenarannya. Para pihak harus bertanggungjawab jika kebocoran data penduduk terbukti," ujar Jaleswari dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (22/5/2021). "Harus diusut tuntas. Saat ini, Pemerintah mengajukan RUU Perlindungan Data Pribadi dan telah masuk Prolegnas 2021," tegasnya.