KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, masih banyak pekerja/karyawan yang belum mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan tahun 2020 secara penuh. Dia mengatakan, berdasarkan data Serikat Pekerja Nasional (SPN) ada sekitar 1.487 karyawan/pekerja yang THR-nya masih dicicil atau belum lunas. "Catatan di SPN, yang belum lunas mencicil mencakup 1.487 karyawan/pekerja yang THR-nya masih dicicil, belum lunas. Meliputi kurang lebih 13 perusahaan," ujar Said dalam konferensi pers, Minggu (11/4). Mengutip dari data SPN, beberapa perusahaan di berbagai wilayah masih menunggak THR. Misalnya di Jakarta, masih ada perusahaan yang baru membayar sebesar 15% hingga 75%, bahkan menurutnya ada perusahaan di Banten yang baru membayar THR tahun lalu sebesar Rp 250.000.
KSPI: THR 1.487 pekerja belum dilunasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, masih banyak pekerja/karyawan yang belum mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan tahun 2020 secara penuh. Dia mengatakan, berdasarkan data Serikat Pekerja Nasional (SPN) ada sekitar 1.487 karyawan/pekerja yang THR-nya masih dicicil atau belum lunas. "Catatan di SPN, yang belum lunas mencicil mencakup 1.487 karyawan/pekerja yang THR-nya masih dicicil, belum lunas. Meliputi kurang lebih 13 perusahaan," ujar Said dalam konferensi pers, Minggu (11/4). Mengutip dari data SPN, beberapa perusahaan di berbagai wilayah masih menunggak THR. Misalnya di Jakarta, masih ada perusahaan yang baru membayar sebesar 15% hingga 75%, bahkan menurutnya ada perusahaan di Banten yang baru membayar THR tahun lalu sebesar Rp 250.000.