JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dinilai mampu untuk mengelola blok Mahakam secara mandiri. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI), Faisal Yusra bilang dari segi teknomik, Pertamina memang sangat sanggup mengelola Mahakam secara mandiri tanpa perlu menggandeng Total E&P Indonesie dan Inpex. Apalagi sebagian besar proses pengelolaan gas di Mahakam sudah ditangani oleh Pertamina, seperti sektor hilirnya di PT Badak. "Ditambah dengan lapangannya yang bukan lapangan berisiko sangat tinggi. Secara teknis kompleksitasnya masih di bawah blok WMO yang sudah dikelola Pertamina dengan amat baik,"kata Faisal pada KONTAN, Senin (21/9). Sementara dari sisi pendanaan, Faisal menyebut Pertamina juga sanggup berinvestasi untuk mengelola Blok Mahakam tanpa bantuan perusahaan asing. Apalagi blok Mahakam sudah berproduksi. "Kami butuh Rp 2 triliun gak masalah karena dapatnya Rp 3 triliun. Jadi masalah pendanaan tidak masalah karena bukan proyek baru," ujarnya.
KSPMI: Pertamina bisa kelola Blok Mahakam 100%
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dinilai mampu untuk mengelola blok Mahakam secara mandiri. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI), Faisal Yusra bilang dari segi teknomik, Pertamina memang sangat sanggup mengelola Mahakam secara mandiri tanpa perlu menggandeng Total E&P Indonesie dan Inpex. Apalagi sebagian besar proses pengelolaan gas di Mahakam sudah ditangani oleh Pertamina, seperti sektor hilirnya di PT Badak. "Ditambah dengan lapangannya yang bukan lapangan berisiko sangat tinggi. Secara teknis kompleksitasnya masih di bawah blok WMO yang sudah dikelola Pertamina dengan amat baik,"kata Faisal pada KONTAN, Senin (21/9). Sementara dari sisi pendanaan, Faisal menyebut Pertamina juga sanggup berinvestasi untuk mengelola Blok Mahakam tanpa bantuan perusahaan asing. Apalagi blok Mahakam sudah berproduksi. "Kami butuh Rp 2 triliun gak masalah karena dapatnya Rp 3 triliun. Jadi masalah pendanaan tidak masalah karena bukan proyek baru," ujarnya.