KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mencatat sederet persoalan yang menjadi ancaman ekonomi Indonesia dan sistem keuangan dalam negeri. Mulai dari perlambatan ekonomi global, hingga risiko inflasi yang tinggi di negara maju. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawari sekaligus Ketua Komite KSSK mengungkapkan sederet persoalan yang bisa mengancam perekonomian dalam negeri di antaranya, pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan turun di posisi 2,6% tahun ini, meskipun perkiraan tersebut tidak seburuk prediksi awal yang akan mengalami resesi yang dalam. “Outlook ekonomi global yang melemah ke 2,6%, lebih rendah utamanya komposisinya adalah untuk negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Eropa meskipun tidak separah prediksi awal soal resesi yang dalam, tapi tetap melemah. Tapi ini di RRT terjadi pembukaan ekonomi pasca pandemi menimbulkan harapan positif,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (8/5).
KSSK Beberkan Sejumlah Persoalan Global yang Bisa Mengancam Perekonomian RI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mencatat sederet persoalan yang menjadi ancaman ekonomi Indonesia dan sistem keuangan dalam negeri. Mulai dari perlambatan ekonomi global, hingga risiko inflasi yang tinggi di negara maju. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawari sekaligus Ketua Komite KSSK mengungkapkan sederet persoalan yang bisa mengancam perekonomian dalam negeri di antaranya, pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan turun di posisi 2,6% tahun ini, meskipun perkiraan tersebut tidak seburuk prediksi awal yang akan mengalami resesi yang dalam. “Outlook ekonomi global yang melemah ke 2,6%, lebih rendah utamanya komposisinya adalah untuk negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Eropa meskipun tidak separah prediksi awal soal resesi yang dalam, tapi tetap melemah. Tapi ini di RRT terjadi pembukaan ekonomi pasca pandemi menimbulkan harapan positif,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (8/5).