JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meresmikan spare parts center terbarunya di Kawasan Industri MM21000, Cibitung, Jawa Barat. Spare parts center ini memiliki area dan daya tampung lebih besar dari spare part center sebelumnya yang berada di Pulo Gadung. Sekedar informasi, spare part center di Pulo Gadung hanya memiliki lahan sekitar 1, 1 hektare dan hanya bisa menampung sebanyak 40.000 suka cadang. Sementara suku cadang yang bisa ditampung di Cibitung bisa mencapai 70.000 unit. Baik suku cadang slow moving maupun fast moving. "Suku cadang di Pulo Gadung sudah dipindahkan seluruhnya ke Cibitung. Di Pulo Gadung sekarang kosong dan untuk cadangan kebutuhan lahan Mitsubishi," ujar Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director KTB, usai acara peresmian spare part center, Jumat (11/4). Menurut Rizwan pembangunan spare parts center ini untuk menjawab permintaan atas suku cadang Mitsubishi yang terus meningkat. "Investasi yang kami keluarkan sebesar Rp 500 miliar," ungkap Rizwan. Spare Parts Center ini menampung suku cadang untuk semua jenis produk Mitsubishi. Namun yang paling banyak yakni untuk mobil-mobil jenis Light Commercial Vehicle (LCV) dan Commercial Vehicle (CV) Pasalnya LCV dan CV merupakan produk yang paling banyak diproduksi Mitsubishi. “kan 80% berasal dari LCV dan CV, sisanya baru passenger car," katanya. Part Depo
KTB resmikan spare part center Rp 500 miliar
JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meresmikan spare parts center terbarunya di Kawasan Industri MM21000, Cibitung, Jawa Barat. Spare parts center ini memiliki area dan daya tampung lebih besar dari spare part center sebelumnya yang berada di Pulo Gadung. Sekedar informasi, spare part center di Pulo Gadung hanya memiliki lahan sekitar 1, 1 hektare dan hanya bisa menampung sebanyak 40.000 suka cadang. Sementara suku cadang yang bisa ditampung di Cibitung bisa mencapai 70.000 unit. Baik suku cadang slow moving maupun fast moving. "Suku cadang di Pulo Gadung sudah dipindahkan seluruhnya ke Cibitung. Di Pulo Gadung sekarang kosong dan untuk cadangan kebutuhan lahan Mitsubishi," ujar Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director KTB, usai acara peresmian spare part center, Jumat (11/4). Menurut Rizwan pembangunan spare parts center ini untuk menjawab permintaan atas suku cadang Mitsubishi yang terus meningkat. "Investasi yang kami keluarkan sebesar Rp 500 miliar," ungkap Rizwan. Spare Parts Center ini menampung suku cadang untuk semua jenis produk Mitsubishi. Namun yang paling banyak yakni untuk mobil-mobil jenis Light Commercial Vehicle (LCV) dan Commercial Vehicle (CV) Pasalnya LCV dan CV merupakan produk yang paling banyak diproduksi Mitsubishi. “kan 80% berasal dari LCV dan CV, sisanya baru passenger car," katanya. Part Depo