JAKARTA. Perhelatan KTT APEC yang berlangsung di Bali pada 6-9 Oktober nanti akhirnya memaksa sejumlah maskapai untuk membatalkan penerbangan dari dan menuju pulau dewata. CEO Air Asia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan perusahaanya harus membatalkan hampir 40% penerbangan di Bali selama acara tersebut."Pembatalan ini hampir 40% dari total penerbangan AirAsia di Denpasar selama 4 hari," kata Ridzki kepada Kontan, Rabu (2/10).Sedikitnya 81 penerbangan terpaksa dibatalkan terkait acara tersebut. Ridzki menerima pembatalan tersebut karena harus menyesuaikan dengan jadwal KTT APEC. Ia mengaku sudah mulai berusaha menawarkan opsi pindah hari pada para penumpang untuk meminimalisir kerugian yang harus ditanggungnya.Hingga kini, Air Asia masih belum bisa memastikan besaran pengaruh kerugian pembatalan tersebut dengan pendapatan perusahaan. Begitu juga saat ditanya mengenai berapa dana yang dialokasikannya untuk biaya pengembalian tiket."Impact terhadap pendapatan belum bisa diketahui karena masih dalam proses," imbuhnya.Seperti diketahui selama penyelenggaraan APEC pada 6-9 Oktober nanti, PT Angkasa Pura I menutup operasional bandara selama 3 hari. Bandara akan ditutup pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013, mulai pukul 10.00 sampai 16.00 Wita. Sementara itu, pada Minggu, 6 Oktober 2013, bandara akan ditutup mulai pukul 10.00 sampai 20.00 Wita. Pada Selasa 8 Oktober 2013, bandara juga akan ditutup pada pukul 10.00-20.00 Wita dan pada Rabu, 9 Oktober, pukul 10.00-16.00 Wita.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KTT APEC, 40% penerbangan Air Asia dibatalkan
JAKARTA. Perhelatan KTT APEC yang berlangsung di Bali pada 6-9 Oktober nanti akhirnya memaksa sejumlah maskapai untuk membatalkan penerbangan dari dan menuju pulau dewata. CEO Air Asia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan perusahaanya harus membatalkan hampir 40% penerbangan di Bali selama acara tersebut."Pembatalan ini hampir 40% dari total penerbangan AirAsia di Denpasar selama 4 hari," kata Ridzki kepada Kontan, Rabu (2/10).Sedikitnya 81 penerbangan terpaksa dibatalkan terkait acara tersebut. Ridzki menerima pembatalan tersebut karena harus menyesuaikan dengan jadwal KTT APEC. Ia mengaku sudah mulai berusaha menawarkan opsi pindah hari pada para penumpang untuk meminimalisir kerugian yang harus ditanggungnya.Hingga kini, Air Asia masih belum bisa memastikan besaran pengaruh kerugian pembatalan tersebut dengan pendapatan perusahaan. Begitu juga saat ditanya mengenai berapa dana yang dialokasikannya untuk biaya pengembalian tiket."Impact terhadap pendapatan belum bisa diketahui karena masih dalam proses," imbuhnya.Seperti diketahui selama penyelenggaraan APEC pada 6-9 Oktober nanti, PT Angkasa Pura I menutup operasional bandara selama 3 hari. Bandara akan ditutup pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013, mulai pukul 10.00 sampai 16.00 Wita. Sementara itu, pada Minggu, 6 Oktober 2013, bandara akan ditutup mulai pukul 10.00 sampai 20.00 Wita. Pada Selasa 8 Oktober 2013, bandara juga akan ditutup pada pukul 10.00-20.00 Wita dan pada Rabu, 9 Oktober, pukul 10.00-16.00 Wita.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News