KTT G20 Selesai, Erdogan dan Sunak Memuji Jokowi



KONTAN.CO.ID - BALI. Pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung selama dua hari (15-16 November 2022) dinilai sukses besar. Sejumlah pemimpin negara yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasinya kepada Indonesia, khususnya kepada Presiden Joko Widodo. 

Salah satu pujian datang dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

“Saya dengan ini mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah berhasil melaksanakan masa kepresidenan G20. Saya menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berupaya, khususnya Bapak Presiden Widodo, atas keramahan yang mereka tunjukkan kepada saya, istri saya, dan delegasi saya,” jelas Erdogan seperti yang dilansir dari situs resmi pemerintah Turki. 


Erdogan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua teman yang menyampaikan belasungkawa kepada mereka dengan menelepon atau mengirim pesan atas serangan teroris yang terjadi di İstiklal Avenue Istanbul pada hari Minggu. 

"Serangan keji ini, di mana 6 warga sipil, dua di antaranya anak-anak, harus kehilangan hidup mereka, sekali lagi menunjukkan wajah berdarah dan jelek terorisme. Mereka yang memberikan dukungan kepada organisasi teroris dengan dalih memerangi DAESH adalah mitra dalam setiap tetes darah yang tertumpah. Ketika organisasi teroris separatis terpojok di Suriah dan Irak, ia mencoba menyembunyikan ketidakberdayaannya melalui tindakan tercela tersebut. Apa pun yang mereka lakukan dan siapa pun yang mereka sembunyikan, teroris tidak akan bisa lepas dari akhir pahit yang menanti mereka,” papar Erdogan.

Baca Juga: Ekonom: Leaders Declaration KTT G2O Beri Dampak Positif pada Perekonomian Global

Selain Erdogan, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga memberikan pujian kepada Jokowi. Menurut Rishi, Jokowi berhasil memimpin G20 dengan sukses di tengah situasi dunia yang tegang akibat perang Rusia dan Ukraina. 

"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Indonesia Jokowi atas peran yang dimainkannya dalam menjadi tuan rumah diskusi ini dan memimpin G20 di masa yang penuh tantangan ini," jelas Rishi yang dilansir dari laman resmi pemerintah Inggris. 

Rishi menjelaskan, dia dan pemimpin dunia lain  secara langsung sudah mengkonfrontir Menteri Luar Negeri Rusia terkait dengan ilegalitas dan kebrutalan perang negaranya di Ukraina.

"Hampir dua belas jam kemudian, lebih dari 80 rudal Rusia menghujani Ukraina barat, membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur sipil," katanya.

Baca Juga: Jokowi: Isu Perang Ukraina Jadi Pembicaraan Alot Saat Susun Leaders Declaration G20

Dia juga bilang, saat para pemimpin dunia lainnya bekerja sama untuk mengatasi tantangan terbesar yang dihadapi rakyat kita, Putin meluncurkan serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil di Ukraina.

"Setelah serangan-serangan ini hari ini kami mengadakan pertemuan mendesak para pemimpin G7 dan NATO untuk menggarisbawahi solidaritas kami dengan Polandia dan Indonesia," tegasnya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie