Kualitas kredit membaik, kinerja bank awal tahun ini diprediksi tumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bank di awal tahun ini diperkirakan membaik. Salah satu faktor penyebabnya adalah kualitas kredit yang membaik.

Rasio kredit bermasalah (NPL) industri perbankan 2,88% atau membaik dibandingkan periode sama 2017 3,16%. Risiko kredit yang membaik ini membuat pencadangan bank mengalami penurunan.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat sampai Februari 2018 kenaikan pencadangan hanya sebesar 1%.


"Diperkirakan sampai akhir tahun kenaikan pencadangan tidak akan terlalu banyak berubah, tumbuh tipis," kata Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4).

Kenaikan pencadangan tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan 2017 yang bisa mencapai 20%-30% secara yoy. Cukup tingginya kenaikan pencadangan tahun lalu disebabkan oleh kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL) yang cukup tinggi.

Beberapa bankir melihat pada tahun ini risiko kredit memang sudah cukup terkendali. Seiring dengan hal ini diperkirakan kinerja bank juga akan membaik.

LPS memperkirakan laba bersih bank di akhir 2018 ini bisa naik 10% secara yoy. Salah satu pendorong laba tahun ini selain karena pendapatan bunga dari penyaluran kredit jga berasal dari laba dari koreksi balik (reversal) cadangan kredit bermasalah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat