KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia sedikit memperlihatkan titik terang setelah berada dalam tekanan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini setidaknya tercermin dari membaiknya pasar primer di mana jumlah penawaran masuk pada lelang hari ini, Selasa (24/5) mengalami perbaikan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan jumlah penawaran masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 39,42 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan lelang SUN dua pekan sebelumnya yang hanya Rp 19,74 triliun. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf menyebut, kondisi pasar eksternal menjadi salah satu pendukung membaiknya minat peserta lelang. Saat ini, pasar obligasi Amerika Serikat (AS) jauh lebih stabil seiring dengan ekspektasi melambatnya pertumbuhan GDP dan inflasi yang terlihat akan memuncak dalam waktu dekat.
Kualitas Lelang Membaik, Pemerintah Serap Rp 20 Triliun pada Selasa (24/5)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia sedikit memperlihatkan titik terang setelah berada dalam tekanan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini setidaknya tercermin dari membaiknya pasar primer di mana jumlah penawaran masuk pada lelang hari ini, Selasa (24/5) mengalami perbaikan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan jumlah penawaran masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 39,42 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan lelang SUN dua pekan sebelumnya yang hanya Rp 19,74 triliun. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf menyebut, kondisi pasar eksternal menjadi salah satu pendukung membaiknya minat peserta lelang. Saat ini, pasar obligasi Amerika Serikat (AS) jauh lebih stabil seiring dengan ekspektasi melambatnya pertumbuhan GDP dan inflasi yang terlihat akan memuncak dalam waktu dekat.