JAKARTA. Kualitas emiten yang sahamnya masuk kategori syariah tampak menurun. Hal ini tercermin dari merosotnya jumlah saham syariah akibat memburuknya neraca perseroan. Nurhaida, Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, total saham syariah yang masuk daftar efek syariah (DES) pada periode pertama 2015 sebanyak 328. Angka ini termasuk saham emiten dan perusahaan terbuka non listing. Jumlah ini berkurang dari periode sebelumnya di 2014 yang sebanyak 334 saham. Pada periode yang dimulai 1 Juni 2015 hingga November 2015 ini, ada 26 saham baru yang masuk ke dalam DES.
Kualitas saham syariah merosot
JAKARTA. Kualitas emiten yang sahamnya masuk kategori syariah tampak menurun. Hal ini tercermin dari merosotnya jumlah saham syariah akibat memburuknya neraca perseroan. Nurhaida, Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, total saham syariah yang masuk daftar efek syariah (DES) pada periode pertama 2015 sebanyak 328. Angka ini termasuk saham emiten dan perusahaan terbuka non listing. Jumlah ini berkurang dari periode sebelumnya di 2014 yang sebanyak 334 saham. Pada periode yang dimulai 1 Juni 2015 hingga November 2015 ini, ada 26 saham baru yang masuk ke dalam DES.