Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi visi utama lima tahun mendatang. Presiden Jokowi menegaskan hal itu dalam pidato di depan sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 16 Agustus lalu. Untuk mendukung program itu, Jokowi menyebut perbaikan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai jurus utamanya. Banyak pihak mengapresiasi tekad pemerintah. Ketika pembangunan infrastruktur sudah bergulir sesuai dengan rencana, sangat beralasan jika pemerintah beralih ke pembangunan SDM yang akan menjadi aktor utama pembangunan ekonomi. Tanpa kompetensi yang cukup, produktivitas SDM tak akan maksimal. Di era bonus demografi, pembangunan kualitas SDM kian menemukan momentumnya. Sebab, tanpa bekal pendidikan dan ketrampilan yang mumpuni, para pencari kerja terancam tak terserap industri.
Kualitas sumber daya manusia
Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi visi utama lima tahun mendatang. Presiden Jokowi menegaskan hal itu dalam pidato di depan sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 16 Agustus lalu. Untuk mendukung program itu, Jokowi menyebut perbaikan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai jurus utamanya. Banyak pihak mengapresiasi tekad pemerintah. Ketika pembangunan infrastruktur sudah bergulir sesuai dengan rencana, sangat beralasan jika pemerintah beralih ke pembangunan SDM yang akan menjadi aktor utama pembangunan ekonomi. Tanpa kompetensi yang cukup, produktivitas SDM tak akan maksimal. Di era bonus demografi, pembangunan kualitas SDM kian menemukan momentumnya. Sebab, tanpa bekal pendidikan dan ketrampilan yang mumpuni, para pencari kerja terancam tak terserap industri.