KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kualitas udara Jakarta tak serta merta langsung membaik setelah penerapan perluasan ganjil genap di 25 ruas jalan Jakarta. Perbaikan kualitas udara akan terjadi secara bertahap. "Angka emisi itu tidak bisa dilihat hanya dalam 1 hari atau 2 hari karena dinamis sekali. Kemarin saja, kita menyaksikan beberapa kota sangat jauh lebih tinggi polusinya dibanding Jakarta. Artinya kita tidak melihat data jam per jamnya," kata Anies di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9). Baca Juga: Di jalan dan gerbang tol ini, Ganjil-Genap baru resmi berlaku
Kualitas udara DKI Jakarta masih buruk pasca perluasan ganjil genap, ini kata Anies
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kualitas udara Jakarta tak serta merta langsung membaik setelah penerapan perluasan ganjil genap di 25 ruas jalan Jakarta. Perbaikan kualitas udara akan terjadi secara bertahap. "Angka emisi itu tidak bisa dilihat hanya dalam 1 hari atau 2 hari karena dinamis sekali. Kemarin saja, kita menyaksikan beberapa kota sangat jauh lebih tinggi polusinya dibanding Jakarta. Artinya kita tidak melihat data jam per jamnya," kata Anies di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9). Baca Juga: Di jalan dan gerbang tol ini, Ganjil-Genap baru resmi berlaku