KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat realisasi penyaluran kredit, termasuk trade finance sebesar Rp 130,1 triliun di akhir kuartal I-2018, atau naik 3% dibandingkan periode yang sama tahun 2017. 

Satinder Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon bilang, Jumat (20/4) pertumbuhan kredit selama kuartal pertama ini lebih didorong kredit non-mass market. Ada tiga jenis kredit yang mencatat kenaikan dan mendorong kinerja. 

Pertama, kredit untuk usaha kecil menengah (UKM) yang naik 12% year on year menjadi Rp 29,3 triliun.

BWS Gelar Edukasi Keuangan Bagi Pelajar Madiun, Dorong Literasi Sejak Dini

Kedua, kredit pemilikan rumah (KPR) yang melesat 40% menjadi Rp 6,6 triliun.

Ketiga, pembiayaan kendaraaan bermotor lewat Adira Finance yang naik 5% menjadi Rp 46 triliun.

Adira Finance memang mencatat kinerja ciamik. Pembiayaan barunya untuk roda dua naik 17%, sedangkan untuk kendaraan roda empat naik 30%. Hal ini didorong oleh mulai membaiknya industri otomotif.

Di luar pembiayaan mikro, total portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon naik 6% yoy menjadi Rp 124,5 triliun.

Sekadar informasi, Bank Danamon membagi sektor kredit menjadi wholesale, UKM & komersial, konsumer, dan mass market. 

Bank Danamon memang tengah menyusun kembali portofolio pinjamannya menjadi lebih beragam dan mengurangi ketergantungan pada segmen mass market. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News