KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan sembilan bulan pertama, PT Bank Danamon Indonesia Tbk berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Dalam paparannya, Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan NPL gross perseroan tercatat sebesar 3,3% per bulan September 2017 turun dari posisi tahun lalu 3,5%. "Kami terus meningkatkan kualitas aset melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit revocery yang disiplin," kata Vera di Jakarta, Senin (30/10). Selain rasio NPL yang menurun, tercatat biaya kredit atau pencadangan perseroan juga menurun 25% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,5 triliun. Adapun rasio biaya kredit atau cost of credit perseroan per kuartal III 2017 berada di level 2,6% atau membaik 90 basis poin (bps) dari posisi tahun lalu. Pun, sampai akhir tahun Vera menyebut posisi NPL diharapkan masih terjaga di bawah kondisi akhir tahun 2016 sebesar 3,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal 3 2017, kredit macet Danamon turun drastis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan sembilan bulan pertama, PT Bank Danamon Indonesia Tbk berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Dalam paparannya, Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan NPL gross perseroan tercatat sebesar 3,3% per bulan September 2017 turun dari posisi tahun lalu 3,5%. "Kami terus meningkatkan kualitas aset melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit revocery yang disiplin," kata Vera di Jakarta, Senin (30/10). Selain rasio NPL yang menurun, tercatat biaya kredit atau pencadangan perseroan juga menurun 25% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,5 triliun. Adapun rasio biaya kredit atau cost of credit perseroan per kuartal III 2017 berada di level 2,6% atau membaik 90 basis poin (bps) dari posisi tahun lalu. Pun, sampai akhir tahun Vera menyebut posisi NPL diharapkan masih terjaga di bawah kondisi akhir tahun 2016 sebesar 3,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News