KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) pada kuartal III tahun ini, jumlah impor gandum untuk industri makanan sebesar 5,8 juta ton. Angka tersebut tumbuh sebesar 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang mengatakan, peningkatan ini adalah hal yang wajar. Menurutnya jumlah impor ini terus meningkat karena permintaan industri serta konsumen yang turut bertumbuh. Dia bilang, rata-rata pertumbuhan produksi tepung terigu setiap tahunnya memang sekitar 5%. "Kalau dalam kondisi stabil memang sekitar 5% pertumbuhannya setiap tahun, memang ada saat-saat menurun produksinya. Biasanya kalau turun 5%, tahun berikutnya meningkat 10% atau 7%," ujar Franciscus, Jumat (27/10).
Kuartal 3, industri makanan impor gandum 5,8 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) pada kuartal III tahun ini, jumlah impor gandum untuk industri makanan sebesar 5,8 juta ton. Angka tersebut tumbuh sebesar 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang mengatakan, peningkatan ini adalah hal yang wajar. Menurutnya jumlah impor ini terus meningkat karena permintaan industri serta konsumen yang turut bertumbuh. Dia bilang, rata-rata pertumbuhan produksi tepung terigu setiap tahunnya memang sekitar 5%. "Kalau dalam kondisi stabil memang sekitar 5% pertumbuhannya setiap tahun, memang ada saat-saat menurun produksinya. Biasanya kalau turun 5%, tahun berikutnya meningkat 10% atau 7%," ujar Franciscus, Jumat (27/10).