JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) kembali mengalami rugi bersih pada kuartal pertama 2010. Perusahaan yang baru melantai di bursa Februari lalu ini mencatat rugi bersih Rp 49,21 miliar. Artinya, rugi bersih BIPI melejit 7 kali lipat dibanding rugi bersih pada kuartal pertama 2009 sebesar Rp 5,66 miliar. Sebenarnya, dalam tiga bulan pertama di 2010 ini pendapatan BIPI meningkat 17,23% menjadi Rp 29,53 miliar dari Rp 25,19 miliar pada periode yang sama 2009. Sayangnya, kenaikan pendapatan ini tergerus peningkatan beban pokok penjualan yang melonjak hingga 103,13% menjadi Rp 38,38 miliar dari sebelumnya Rp 18,89 miliar. Akibatnya, BIPI mencatat rugi usaha sebesar Rp 29,43 miliar dibanding periode yang sama 2009 masih mencatat laba usaha sebesar Rp 4,42 miliar. Selain itu, beban usaha pemegang saham terbesar kedua di PT Elnusa Tbk ini juga melonjak tinggi dari sebelumnya hanya Rp 1,88 miliar menjadi Rp 20,58 miliar di tahun ini. Tidak usah heran bila BIPI mencatat rugi kotor sebesar Rp 8,85 miliar dibanding periode yang sama tahun 2009 yang mencatatkan laba Rp 6,3 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal I 2010, BIPI Rugi Bersih Rp 49,21 Miliar
JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) kembali mengalami rugi bersih pada kuartal pertama 2010. Perusahaan yang baru melantai di bursa Februari lalu ini mencatat rugi bersih Rp 49,21 miliar. Artinya, rugi bersih BIPI melejit 7 kali lipat dibanding rugi bersih pada kuartal pertama 2009 sebesar Rp 5,66 miliar. Sebenarnya, dalam tiga bulan pertama di 2010 ini pendapatan BIPI meningkat 17,23% menjadi Rp 29,53 miliar dari Rp 25,19 miliar pada periode yang sama 2009. Sayangnya, kenaikan pendapatan ini tergerus peningkatan beban pokok penjualan yang melonjak hingga 103,13% menjadi Rp 38,38 miliar dari sebelumnya Rp 18,89 miliar. Akibatnya, BIPI mencatat rugi usaha sebesar Rp 29,43 miliar dibanding periode yang sama 2009 masih mencatat laba usaha sebesar Rp 4,42 miliar. Selain itu, beban usaha pemegang saham terbesar kedua di PT Elnusa Tbk ini juga melonjak tinggi dari sebelumnya hanya Rp 1,88 miliar menjadi Rp 20,58 miliar di tahun ini. Tidak usah heran bila BIPI mencatat rugi kotor sebesar Rp 8,85 miliar dibanding periode yang sama tahun 2009 yang mencatatkan laba Rp 6,3 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News