JAKARTA. Membaiknya kondisi perekonomian membuat kinerja PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) pada kuartal I-2010 cukup bagus. Emiten yang bergerak di bidang ritel ini meraih laba bersih Rp 30,15 miliar atau naik 55,49% dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 19,39 miliar. Berdasarkan laporan keuangan MAPI yang dipublikasikan akhir pekan lalu, peningkatan laba bersih itu ditopang kenaikan pendapatan bersih sebesar 12,67% dari Rp 930,26 miliar menjadi Rp 1,05 triliun. Kontribusi terbesar pendapatan MAPI kali ini disumbangkan penjualan eceran dan grosir senilai Rp 883,42 miliar. Selain itu, komisi penjualan konsinyasi bersih mencapai Rp 152,61 miliar, dan pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan Rp 179 juta. Di sisi lain, jumlah beban pokok penjualan dan beban langsung MAPI meningkat 12,39% menjadi Rp 542,37 miliar. Di saat yang bersamaan, MAPI memperoleh keuntungan selisih kurs yang cukup besar. Pada periode Januari-Maret 2010 ini, MAPI mencetak keuntungan selisih kurs sebesar Rp 22,58 miliar. Padahal, pada periode sama tahun lalu, perusahaan ini menderita rugi selisih kurs yang mencapai Rp 10,24 miliar.
Kuartal I-2010, Laba Bersih MAPI Naik 55,49%
JAKARTA. Membaiknya kondisi perekonomian membuat kinerja PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) pada kuartal I-2010 cukup bagus. Emiten yang bergerak di bidang ritel ini meraih laba bersih Rp 30,15 miliar atau naik 55,49% dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 19,39 miliar. Berdasarkan laporan keuangan MAPI yang dipublikasikan akhir pekan lalu, peningkatan laba bersih itu ditopang kenaikan pendapatan bersih sebesar 12,67% dari Rp 930,26 miliar menjadi Rp 1,05 triliun. Kontribusi terbesar pendapatan MAPI kali ini disumbangkan penjualan eceran dan grosir senilai Rp 883,42 miliar. Selain itu, komisi penjualan konsinyasi bersih mencapai Rp 152,61 miliar, dan pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan Rp 179 juta. Di sisi lain, jumlah beban pokok penjualan dan beban langsung MAPI meningkat 12,39% menjadi Rp 542,37 miliar. Di saat yang bersamaan, MAPI memperoleh keuntungan selisih kurs yang cukup besar. Pada periode Januari-Maret 2010 ini, MAPI mencetak keuntungan selisih kurs sebesar Rp 22,58 miliar. Padahal, pada periode sama tahun lalu, perusahaan ini menderita rugi selisih kurs yang mencapai Rp 10,24 miliar.