Kuartal I 2010, Penjualan CPO AALI Merosot 1,2%



JAKARTA. Kinerja PT Astra Argo Lestari Tbk (AALI) di awal tahun ini masih seret. Lihat saja, volume penjualan minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) di kuartal I 2010 sebanyak 223.308 ton. Jumlah ini turun tipis 1,2% dari periode sama tahun lalu sebanyak 225.971 ton.

Selain CPO, volume penjualan kernel perusahaan perkebunan ini juga mengalami penurunan cukup besar di tiga bulan pertama 2010. Penjualan kernel mereka anjlok 16% menjadi 29.740 ton, dari sebelumnya 35.418 ton.

Kepala Hubungan Investor AALI Tjahyo Dwi Ariantono mengatakan, hampir semua perusahaan kebun mengalami nasib yang tidak jauh berbeda dengan AALI. "Siklus produksi pada kuartal satu memang sedang menurun," katanya, kemarin (19/4).


Namun, penurunan produksi CPO di kuartal pertama lalu, berdampak pada melambungnya harga CPO. AALI bahkan memperoleh harga jual sebesar Rp 6.544 per kilogram (kg) atau naik 19,1% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Begitu pula dengan harga rata-rata kernel AALI yang meningkat menjadi Rp 3,083 per kilogram. Harga ini melonjak 46,2% dari periode yang sama di tahun 2009, yang sebesar Rp 2.109 per kg.

Nah, dari data-data penjualan yang dirilis tersebut, secara kasar bisa dihitung total pendapatan Astra Agro selama kuartal satu lalu mencapai Rp 1,61 triliun. Jumlah tersebut sudah termasuk penjualan palm kernel oil (PKO) dan palm kernel extract (PKE).

Berdasarkan hasil tersebut, terlihat adanya kenaikan nilai penjualan sebesar 14,18% jika dibandingkan total pendapatan Kuartal I 2009 yang sebesar Rp 1,41 triliun. Sedangkan laba bersih AALI saat itu mencapai Rp 217,72 miliar.

Tjahyo mengatakan, proyeksi pertumbuhan produksi CPO di tahun 2010 tidak akan sebesar tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, usia produktif tanaman sudah memasuki masa puncaknya, di umur 14 tahun. Karenanya, AALI akan melakukan intensifikasi usaha selain melakukan peremajaan terhadap tanaman kelapa sawit yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test