JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama 2013, laba PT Hero Supermarket Tbk anjlok hingga 21,81%. Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2013, Hero membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 55,23 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba perusahaan itu mencapai Rp 70,64 miliar. Dalam keterangan resminya, Kamis (25/4), Presiden Direktur Hero, Philippe Broianigo, menyebutkan, penurunan itu disebabkan oleh biaya karyawan yang lebih tinggi karena kenaikan upah minimum yang signifikan. Selain itu, lanjut dia, peningkatan beban bunga dan biaya pra-pembukaan IKEA turut menyusutkan laba. Hampir seluruh pos beban emiten berkode HERO ini memang mengalami kenaikan. Beban pokok pendapatan perusahaan itu naik dari Rp 1,76 triliun menjadi Rp 2,06 triliun. Beban penjualan juga meningkat 36,54% menjadi Rp 59,48 miliar.
Kuartal I-2013, Laba HERO Anjlok 21,81%
JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama 2013, laba PT Hero Supermarket Tbk anjlok hingga 21,81%. Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2013, Hero membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 55,23 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba perusahaan itu mencapai Rp 70,64 miliar. Dalam keterangan resminya, Kamis (25/4), Presiden Direktur Hero, Philippe Broianigo, menyebutkan, penurunan itu disebabkan oleh biaya karyawan yang lebih tinggi karena kenaikan upah minimum yang signifikan. Selain itu, lanjut dia, peningkatan beban bunga dan biaya pra-pembukaan IKEA turut menyusutkan laba. Hampir seluruh pos beban emiten berkode HERO ini memang mengalami kenaikan. Beban pokok pendapatan perusahaan itu naik dari Rp 1,76 triliun menjadi Rp 2,06 triliun. Beban penjualan juga meningkat 36,54% menjadi Rp 59,48 miliar.