NEW YORK. Kinerja keuangan JPMorgan Chase & Co pada awal tahun mengecewakan. Bank terbesar di Amerika Serikat (AS) ini melaporkan penurunan laba bersih kuartal I 2014 hingga 19%. Pendapatan semua lini utama bisnis susut, terutama dari trading fixed-income dan kredit hipotek. Dalam periode ini laba bersih JPMorgan turun menjadi US$ 5,27 miliar (US$ 1,28 per saham). Angka ini di bawah estimasi 10 analis yang disurvei Bloomberg. Rata-rata mereka memperkirakan laba bersih JPMorgan US$ 1,46 per saham. Pada periode yang sama 2013, laba bersih JPMorgan US$ 1,59 per saham. Lebih rinci lagi, JPMorgan, bank papan atas AS yang pertama kali melaporkan kinerja kuartal I 2014, ini membeberkan penurunan laba bersih di beberapa lini utama pendapatan mereka. Ambil contoh, pendapatan divisi hipotek anjlok 42% dan trading fixed-income merosot 21%. Penurunan 21% pada pendapatan trading fixed-income melampaui estimasi Moshe Orenbuch, analis Credit Suisse Group AG, yang memprediksi penurunan 15%. Matt Burnell, analis Wells Fargo & Co juga sempat meramal penurunan pendapatan di trading fixed-income cuma 17%.
Kuartal I-2014, keuntungan JPMorgan merosot 19%
NEW YORK. Kinerja keuangan JPMorgan Chase & Co pada awal tahun mengecewakan. Bank terbesar di Amerika Serikat (AS) ini melaporkan penurunan laba bersih kuartal I 2014 hingga 19%. Pendapatan semua lini utama bisnis susut, terutama dari trading fixed-income dan kredit hipotek. Dalam periode ini laba bersih JPMorgan turun menjadi US$ 5,27 miliar (US$ 1,28 per saham). Angka ini di bawah estimasi 10 analis yang disurvei Bloomberg. Rata-rata mereka memperkirakan laba bersih JPMorgan US$ 1,46 per saham. Pada periode yang sama 2013, laba bersih JPMorgan US$ 1,59 per saham. Lebih rinci lagi, JPMorgan, bank papan atas AS yang pertama kali melaporkan kinerja kuartal I 2014, ini membeberkan penurunan laba bersih di beberapa lini utama pendapatan mereka. Ambil contoh, pendapatan divisi hipotek anjlok 42% dan trading fixed-income merosot 21%. Penurunan 21% pada pendapatan trading fixed-income melampaui estimasi Moshe Orenbuch, analis Credit Suisse Group AG, yang memprediksi penurunan 15%. Matt Burnell, analis Wells Fargo & Co juga sempat meramal penurunan pendapatan di trading fixed-income cuma 17%.