JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih membukukan kinerja negatif di kuartal I-2015. Pada kuartal pertama tahun ini EXCL menanggung rugi bersih Rp 758 miliar, dibanding periode sama tahun lalu di mana perseroan mengantongi laba bersih Rp 378,98 miliar. Dari laporan keuangan yang dirilis perseroan, Rabu (6/5) pendapatan EXCL turun tipis menjadi Rp 5,48 triliun dari sebelumnya Rp 5,51 triliun. Pendapatan seluler naik 4% menjadi Rp 5,2 triliun. Namun, pendapatan dari jasa telekomunikasi lain turun hingga 44% menjadi Rp 250,14 miliar. Di sisi lain, EXCL menanggung beban yang kian membengkak. Seperti beban infrastruktur yang naik menjadi Rp 2,25 triliun dari sebelumnya Rp 1,79 triliun dan beban penyusutan yang naik menjadi Rp 1,75 triliun dari sebelumnya Rp 1,44 triliun. Selain itu, EXCL juga mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 1 triliun. Padahal pada periode sama tahun sebelumnya EXCL mengantongi keuntungan selisih kurs Rp 477,6 triliun.
Kuartal I-2015, EXCL rugi Rp 758 miliar
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih membukukan kinerja negatif di kuartal I-2015. Pada kuartal pertama tahun ini EXCL menanggung rugi bersih Rp 758 miliar, dibanding periode sama tahun lalu di mana perseroan mengantongi laba bersih Rp 378,98 miliar. Dari laporan keuangan yang dirilis perseroan, Rabu (6/5) pendapatan EXCL turun tipis menjadi Rp 5,48 triliun dari sebelumnya Rp 5,51 triliun. Pendapatan seluler naik 4% menjadi Rp 5,2 triliun. Namun, pendapatan dari jasa telekomunikasi lain turun hingga 44% menjadi Rp 250,14 miliar. Di sisi lain, EXCL menanggung beban yang kian membengkak. Seperti beban infrastruktur yang naik menjadi Rp 2,25 triliun dari sebelumnya Rp 1,79 triliun dan beban penyusutan yang naik menjadi Rp 1,75 triliun dari sebelumnya Rp 1,44 triliun. Selain itu, EXCL juga mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 1 triliun. Padahal pada periode sama tahun sebelumnya EXCL mengantongi keuntungan selisih kurs Rp 477,6 triliun.