Kuartal I-2015, kinerja Toba Bara melempem



JAKARTA. Kinerja PT Toba Bara Sejahtera Tbk pada kuartal I-2015 melambat. Hal ini bisa dilihat dari angka penjualan yang hanya US$ 111,71 juta atau turun 8,4% dari penjualan pada kuartal I-2014 yang mencapai US$ 122 juta.

Adapun laba bersih kuartal I-2015 sebesar US$ 10,53 juta, atau turun 18% dari laba bersih pada kuartal I-2014 yang mencapai US$ 12,8 juta. Penurunan kinerja penjualan dan laba bersih TOBA dipicu oleh melemahnya harga jual rata-rata batubara hasil produksi perusahaan ini.

Pada kuartal I-2015, harga jual rata-rata batubara perusahaan ini hanya sebesar US$ 58,8 per ton atau turun 6,5% dari harga jual rata -rata pada kuartal I-2014 yang sebesar US$ 62,9 per ton. Produksi batubara juga merosot di tiga bulan pertama tahun 2015 ini.


Selama kuartal I-2015 produksi batubara TOBA sebanyak 1,5 juta ton atau turun 21,1% dari produksi batubara pada kuartal I-2014 sebanyak 1,91 juta ton. Namun demikian, "Angka produksi batubara itu masih dalam guideline yang menjadi target perusahaan," ungkap Corporate Communication Manager TOBA Priambodo kepada KONTAN dalam pesan singkat, Minggu (3/5).

Total produksi batubara milik TOBA ini disumbang oleh anak usahanya, yakni PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) sebanyak 904.000 ton. Sedangkan produksi PT Indomining sebanyak 388.000 ton, dan produksi PT Trisensa Mineral Utama sebanyak 213.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan