JAKARTA. PT Bank Permata Tbk mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 376 miliar pada kuartal I-2016. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp 567 miliar. Direktur Utama Bank Permata Roy Arfandy mengatakan, kerugian yang dialami perseroan disebabkan alokasi beban pencadangan (provision expense) dalam jumlah yang signifikan. Tercatat beban pencadangan naik 552 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 1,55 triliun.
Kuartal I-2016, Bank Permata rugi Rp 376 miliar
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 376 miliar pada kuartal I-2016. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp 567 miliar. Direktur Utama Bank Permata Roy Arfandy mengatakan, kerugian yang dialami perseroan disebabkan alokasi beban pencadangan (provision expense) dalam jumlah yang signifikan. Tercatat beban pencadangan naik 552 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 1,55 triliun.