JAKARTA. Emiten perkebunan sawit PT Sampoerna Agro Lestari (SGRO) mencatat penjualan sebesar Rp 719,52 miliar pada kuartal I-2016. Mengalami kenaikan 36,56% dibanding kuartal pertama tahun 2015 sebesar Rp 526,88 miliar. Dalam laporan keuangan kuartal satu tahun 2016 yang dirilis (28/4), SGRO mencatatkan penjualan minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit sebesar Rp 668,69 miliar. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan 35,59% dari kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar Rp 493,17 miliar. Namun, laba bersih kuartal satu tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 15,39% menjadi Rp 14,01 miliar. Pada kuartal I tahun lalu, laba bersih SGRO mencapai Rp 16,56 miliar. Laba per saham juga ikut turun di kuartal pertama tahun 2016 sebesar Rp 8 per saham dibanding kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar Rp 9 per saham.
Kuartal I-2016, penjualan SGRO naik 36,56%
JAKARTA. Emiten perkebunan sawit PT Sampoerna Agro Lestari (SGRO) mencatat penjualan sebesar Rp 719,52 miliar pada kuartal I-2016. Mengalami kenaikan 36,56% dibanding kuartal pertama tahun 2015 sebesar Rp 526,88 miliar. Dalam laporan keuangan kuartal satu tahun 2016 yang dirilis (28/4), SGRO mencatatkan penjualan minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit sebesar Rp 668,69 miliar. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan 35,59% dari kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar Rp 493,17 miliar. Namun, laba bersih kuartal satu tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 15,39% menjadi Rp 14,01 miliar. Pada kuartal I tahun lalu, laba bersih SGRO mencapai Rp 16,56 miliar. Laba per saham juga ikut turun di kuartal pertama tahun 2016 sebesar Rp 8 per saham dibanding kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar Rp 9 per saham.