JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2016 ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan penjualan alat berat sebanyak 499 unit, atau turun 34,6% jika dibandingkan dengan penjuaan alat berat pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 763 unit. Seluruh sektor alat berat mengalami penurunan permintaan, kecuali dari sektor konstruksi. Bahkan sektor pertambangan yang tadinya menyumbang 33% dari penjualan perseroan, turun menjadi menjadi 21%. Sementara, kontribusi dari sektor konstruksi mencapai 48%. "Namun, kami masih memimpin pangsa pasar sebesar 34%," ujar Gidion Hasan, Direktur Utama UNTR, Senin (25/4). Tahun ini, perseroan membidik penjualan alat berat sebanyak 2.000 unit.
Kuartal I 2016, penjualan UNTR masih turun
JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2016 ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan penjualan alat berat sebanyak 499 unit, atau turun 34,6% jika dibandingkan dengan penjuaan alat berat pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 763 unit. Seluruh sektor alat berat mengalami penurunan permintaan, kecuali dari sektor konstruksi. Bahkan sektor pertambangan yang tadinya menyumbang 33% dari penjualan perseroan, turun menjadi menjadi 21%. Sementara, kontribusi dari sektor konstruksi mencapai 48%. "Namun, kami masih memimpin pangsa pasar sebesar 34%," ujar Gidion Hasan, Direktur Utama UNTR, Senin (25/4). Tahun ini, perseroan membidik penjualan alat berat sebanyak 2.000 unit.