KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap awal tahun 2018 bisa kembali merealisasikan pembiayaan infrastruktur melalui skema pembiayaan infrastruktur non anggaran (PINA). PINA Center selaku unit kerja di bawah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menargetkan dua proyek akan bisa didorong pembiayaan PINA di kuartal I 2018. CEO PINA Center, Eko Putro mengatakan proyek tersebut yakni 18 ruas tol yang dikerjakan oleh PT Waskita Toll Road anak usaha PT Waskita Karya. Jumlah tersebut terdiri dari 15 ruas tol di Pulau Jawa, dan tiga tol di Sumatera. Sebelumnya, Bappenas hanya menargetkan PINA hanya untuk 15 toll, namun Eko bilang pemerintah mendorong PINA untuk masuk ke proyek WaskitaToll Road di ruas lain. Yakni dengan tambahan investasi untuk ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 61,8 km, Kayu Agung-Palembang-Betung 111,7 km dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 143 km.
Kuartal I 2018, dua proyek dibiayai non APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap awal tahun 2018 bisa kembali merealisasikan pembiayaan infrastruktur melalui skema pembiayaan infrastruktur non anggaran (PINA). PINA Center selaku unit kerja di bawah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menargetkan dua proyek akan bisa didorong pembiayaan PINA di kuartal I 2018. CEO PINA Center, Eko Putro mengatakan proyek tersebut yakni 18 ruas tol yang dikerjakan oleh PT Waskita Toll Road anak usaha PT Waskita Karya. Jumlah tersebut terdiri dari 15 ruas tol di Pulau Jawa, dan tiga tol di Sumatera. Sebelumnya, Bappenas hanya menargetkan PINA hanya untuk 15 toll, namun Eko bilang pemerintah mendorong PINA untuk masuk ke proyek WaskitaToll Road di ruas lain. Yakni dengan tambahan investasi untuk ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 61,8 km, Kayu Agung-Palembang-Betung 111,7 km dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 143 km.