KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) di awal tahun diprediksi meningkat. Hal ini didorong oleh peningkatan kapasitas produksi serta permintaan besar dari negara tujuan ekspor. Sekjen Badan Pengurus Nasional Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G. Ismy mengatakan ekspor tumbuh didukung kapasitas produksi nasional yang naik. Sayangnya, saja data riil ekspor kuartal I-2018 belum ada. "Kami optimis ekspor bisa tumbuh 10% lagi di tahun ini," kata Ernovian kepada Kontan.co.id, Senin (9/4). Saat ini pasar tujuan ekspor utama masih ke Amerika Serikat. Disusul ke negara-negara Uni Eropa. "Kami harap pemerintah juga segera menyelesaikan perjanjian dagang agar ekspor kita bisa lebih mudah," tambahnya. Dari data Kementerian Perindustrian, nilai ekspor TPT sebesar US$ 12,59 miliar atau 10,1% dari total ekspor manufaktur tahun 2017.
Kuartal I-2018, ekspor tekstil dan produk tekstil diprediksi meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) di awal tahun diprediksi meningkat. Hal ini didorong oleh peningkatan kapasitas produksi serta permintaan besar dari negara tujuan ekspor. Sekjen Badan Pengurus Nasional Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G. Ismy mengatakan ekspor tumbuh didukung kapasitas produksi nasional yang naik. Sayangnya, saja data riil ekspor kuartal I-2018 belum ada. "Kami optimis ekspor bisa tumbuh 10% lagi di tahun ini," kata Ernovian kepada Kontan.co.id, Senin (9/4). Saat ini pasar tujuan ekspor utama masih ke Amerika Serikat. Disusul ke negara-negara Uni Eropa. "Kami harap pemerintah juga segera menyelesaikan perjanjian dagang agar ekspor kita bisa lebih mudah," tambahnya. Dari data Kementerian Perindustrian, nilai ekspor TPT sebesar US$ 12,59 miliar atau 10,1% dari total ekspor manufaktur tahun 2017.