KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal-I 2018, PT Kawasan Industri Jabebeka Tbk (KIJA) telah menyerap belanja modal sebesar Rp 60 miliar.

"Dana tersebut kita gunakan untuk akuisisi lahan," terang Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan Kawasan Industri Jababeka saat ditemui Kontan.co.id usai RUPS di Jakarta, Kamis (31/5).

Muljadi menjelaskan perseroan memiliki tiga kawasan andalan yang akan mendorong pendapatan di 2018 yakni Cikarang, Kendal, dan Tanjung Lesung.

Sepanjang tahun 2018, KIJA mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 400 miliar untuk akuisisi lahan di Kota Jababeka Cikarang dan Kawasan Industri Kendal. KIJA juga ingin menambah dan melengkapi infrastruktur di Kendal.

Catatan saja, total landbank atau tabungan lahan mencapai 3.347 hektare (ha). Landbank terluas di Tanjung Lesung yakni 1.537 ha. Sisanya, 1.228 ha di Kota Jabebeka Cikarang dan 582 ha di Kendal.

"Target pendapatan tahun 2018 antara lain Rp 1,5 triliun dari Cikarang dan Rp 500 miliar dari Kawasan Industri Kendal, sementara yang di Tanjung Lesung ditarget Rp 250 miliar," tambah Muljadi.

Muljadi menegaskan, tahun 2018, perseroan fokus menggarap proyek existing atau yang telah ada di tahun sebelumnya. "Pilar kita ada land development, properti, infrastruktur dan hospitality," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi