Kuartal I 2018, laba Bank BJB hanya tumbuh 1,72%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) sepanjang kuartal I 2018 membukukan perolehan laba sebesar Rp 454 miliar.

Laba tersebut salah satunya ditopang oleh peningkatan outstanding kredit perseroan yang menjadi Rp 71 triliun atau tumbuh 13,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun, bila dibandingkan dengan perolehan laba pada tahun lalu, jumlah tersebut hanya naik tipis. Merujuk pada laporan keuangan Maret 2017, perolehan laba bersih mencapai Rp 446,28 miliar. Artinya, pada kuartal I-2018 laba BJB hanya tumbuh 1,72%.


Pertumbuhan tersebut terbilang lebih rendah dibandingkan kenaikan laba di kuartal I-2017 yang juga hanya naik 2% secara year on year (yoy).

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menjelaskan, masih melambatnya pertumbuhan laba perseroan dikarenakan tahun lalu sampai saat ini, Bank BJB tengah menurunkan suku bunga kredit yang cukup besar.

Salah satunya pada segmen mikro dengan bunga sebesar 5,9%. Hal ini, menurut Ahmad, menyebabkan pendapatan bunga perseroan juga ikut menipis.

"Karena ada penurunan suku bunga waktu itu, kami juga tahan NSFR (net stable funding ratio) di 100% lebih. Belum lagi persaingan semakin ketat," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/4).

Kendati demikian, sampai dengan tutup tahun 2018 Bank BJB juga mematok pertumbuhan laba satu digit, yakni di kisaran 6% sampai 6,5%. Memakai asumsi perolehan laba tahun 2017 BJB yang sebesar Rp 1,6 triliun, perseroan membidik setidaknya dapat meraup Rp 1,69 triliun hingga Rp 1,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia