KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat capaian lifting migas per kuartal I 2018 sebesar 1.890.000 BOEPD. Angka tersebut baru mencapai 94% dari target APBN 2018 sebesar 2.000.000 BOEPD. Secara detil, realisasi lifting minyak bumi sebesar 750.600 BOPD atau 94% dari target APBN 2018 sebesar 800.000 BOPD. Sementara itu, realisasi lifting gas bumi sebesar 1.139.000 BOEPD atau sebesar 95% dari Target APBN 2018 sebesar 1.200.000 BOEPD. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan tidak tercapainya target lifting pada kuartal I 2018 karena adanya kendala teknis dan produksi. Ini lantaran produksi migas Indonesia mayoritas berasal dari sumur-sumur migas yang sudah tua.
Kuartal I-2018, lifting migas capai 94% dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat capaian lifting migas per kuartal I 2018 sebesar 1.890.000 BOEPD. Angka tersebut baru mencapai 94% dari target APBN 2018 sebesar 2.000.000 BOEPD. Secara detil, realisasi lifting minyak bumi sebesar 750.600 BOPD atau 94% dari target APBN 2018 sebesar 800.000 BOPD. Sementara itu, realisasi lifting gas bumi sebesar 1.139.000 BOEPD atau sebesar 95% dari Target APBN 2018 sebesar 1.200.000 BOEPD. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan tidak tercapainya target lifting pada kuartal I 2018 karena adanya kendala teknis dan produksi. Ini lantaran produksi migas Indonesia mayoritas berasal dari sumur-sumur migas yang sudah tua.