KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah lama terpojok terkait masalah kelangkaan premium, PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara juga. VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan Pertamina sudah menyalurkan premium lebih besar daripada seharusnya. "Triwulan satu ini penyaluran sudah di atas kuota, 30% di atas 25% yang seharusnya," ujar Adiatma ke Kontan.co.id pada Minggu (8/4). Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada tahun ini telah menetapkan kuota premium penugasan non Jawa Madura Bali (Jamali) sebesar 7,5 juta kiloliter (KL). Ini berarti Pertamina telah menyalurkan premium penugasan di luar Jamali sebesar 2,25 juta KL.
Kuartal I-2018, Pertamina klaim sudah salurkan 30% dari kuota premium penugasan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah lama terpojok terkait masalah kelangkaan premium, PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara juga. VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan Pertamina sudah menyalurkan premium lebih besar daripada seharusnya. "Triwulan satu ini penyaluran sudah di atas kuota, 30% di atas 25% yang seharusnya," ujar Adiatma ke Kontan.co.id pada Minggu (8/4). Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada tahun ini telah menetapkan kuota premium penugasan non Jawa Madura Bali (Jamali) sebesar 7,5 juta kiloliter (KL). Ini berarti Pertamina telah menyalurkan premium penugasan di luar Jamali sebesar 2,25 juta KL.