Kuartal I-2018, Puradelta telah menjual 20 hektare lahan industri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah berhasil menjual lahan seluas 20 hektare (ha) sepanjang tiga bulan pertama tahun 2018. Jumlah tersebut setara separuh dari total target perusahaan yaitu 40 ha tahun ini.

Tondy Suwanto, Direktur Utama PT Puradelta Lestari Tbk mengatakan penjualan lahan tersebut dilakukan ke tiga perusahaan lokal. "Semua penjualan lahan tersebut tidak ada asing," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (3/5).

Saat ini, lahan industri Puradelta di Greenland Interational Industrial Center (GIIC) yang siap dijual masih cukup besar mencapai 300 ha. Harga rata-rata lahan di sana sekitar Rp 2,2 juta -Rp 2,5 juta per meter persegi (m²). Itu sudah mencakup kenaikan sekitar 5%-10% dibandingkan tahun sebelumnya.


Tondy yakin prospek lahan industri di GIIC masih bagus. Saat ini, pihaknya masih menangani pernyataan minat pembelian (inquiry) lahan industri sekitar 100 ha. Dimana separuh permintaan itu berasal dari perusahaan asing dan setengah lagi dari lokal dengan berbagai segmen bisnis.

Sementara total marketing sales atau pra penjualan yang sudah didapatkan perusahaan selama kuartal I-2018 mencapai Rp 332 miliar. Sebagian besar berasal dari sektor industri dan sebagian kecil dari sektor residensial. 

Pencapaian tersebut setara 27% dari total target marketing sales yang ditetapkan Puradelta tahun ini yang sebesar Rp 1,25 triliun.

Tondy menjelaskan, secara nilai penjualan lahan selama tiga bulan pertama itu memang tidak teralu besar karena masih disumbang dari lahan industri. Namun, saat ini perusahaan sedang menjajaki penjualan lahan komersial sehingga target marketing sales Rp 1,25 triliun tahun ini akan bisa dicapai.

"Kita sedang jajaki penjualan lahan komersial dan kemungkinan akan deal kuartal III-2018. Harga komersial lebih mahal ada di kisaran Rp 5 juta-Rp 6 juta untuk size lebih kecil. Sedangkan lahan industri lebih murah sekitar Rp 2,2 juta-Rp 2,5 juta," kata Tondy.

Sementara untuk kinerja kuartal I 2018, Puradelta Lestari membukukan pendapatan Rp 12,2 miliar dan laba bersih sebesar Rp 2,9 miliar. Pada periode ini perusahaan tidak membukukan penjualan di segmen industri dan segmen komersial. Adapun pendapatan dari segmen hotel sebesar Rp 7,6 miliar berkontribusi paling tinggi terhadap pendapatan usaha perseroan.

Tondy meyakini hasil ini akan membaik di kuartal-kuartal berikutnya seiring dengan pencatatan backlog-backlog penjualan. “Kami memandang fluktuasi pendapatan usaha per kuartal dalam bisnis lahan industri cukup wajar. Saat ini masih ada backlog penjualan dalam jumlah yang cukup signifikan yang akan dibukukan di tahun ini," kata Tondy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi