KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun pada kuartal I-2018. Perolehan ini naik 8,3% dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 956 miliar.

Naiknya pendapatan TBIG disumbang oleh pertumbuhan rasio kolokasi bisnis penyewaan menara telekomunikasi yang naik dari 1,71 kali menjadi 1,75 kali. Dengan total penyewaan menara telekomunikasi sebanyak 23.604 menara.

CEO TBIG, Hardi Wijaya Liong mengatakan pertumbuhan penyewaan menara pada kuartal I-2018 mencapai 643 penyewaan. "Terdiri dari 48 sites telekomunikasi dan 595 kolokasi," ujar Wijaya dalam keterangan resminya, Selasa (29/5).

Sementara itu, dalam laporan keuangan yang dirilis perseroan, laba bersih berhasil tumbuh 16% dari Rp 203,55 miliar pada kuartal I-2017 menjadi Rp 236,32 miliar di kuartal I-2018.

Per 31 Maret 2018, total pinjaman kotor perseroan senilai Rp 18,08 triliun. Sementara total pinjaman senior sebesar Rp 12,23 triliun dengan total pinjaman senior bersih senilai Rp 11,21 triliun. Di sisi lain, saldo kas perseroan sebesar Rp 926 miliar.

Sehingga, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 3,1 kali dan pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,8 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat