KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten tambang sejenis sudah melaporkan kinerja kuartal I 2019. Sektor tambang menjadi sektor yang cukup tertekan hingga kuartal I 2019 ini. Tercermin dari raihan laba bersih mereka yang turun cukup dalam. PT Indika Energy Tbk (INDY) harus mencatatkan penurunan laba yang cukup signifikan pada periode kuartal I 2019 hingga 61% menjadi US$ 40,5 juta. Pada pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih INDY mencapai US$ 103,8 juta. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 21,4% year on year (yoy) menjadi Rp 1,14 triliun. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) mencatatkan laba mencapai Rp 42,13 miliar, naik 3,35% secara tahunan. PT Bumi Resources Minerals (BRMS) mencetak laba bersih sebesar US$ 86.650. Pada periode yang sama tahun lalu, BRMS mencetak rugi bersih US$ 4,69 juta.
Kuartal I 2019, sektor pertambangan masih sulit tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten tambang sejenis sudah melaporkan kinerja kuartal I 2019. Sektor tambang menjadi sektor yang cukup tertekan hingga kuartal I 2019 ini. Tercermin dari raihan laba bersih mereka yang turun cukup dalam. PT Indika Energy Tbk (INDY) harus mencatatkan penurunan laba yang cukup signifikan pada periode kuartal I 2019 hingga 61% menjadi US$ 40,5 juta. Pada pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih INDY mencapai US$ 103,8 juta. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 21,4% year on year (yoy) menjadi Rp 1,14 triliun. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) mencatatkan laba mencapai Rp 42,13 miliar, naik 3,35% secara tahunan. PT Bumi Resources Minerals (BRMS) mencetak laba bersih sebesar US$ 86.650. Pada periode yang sama tahun lalu, BRMS mencetak rugi bersih US$ 4,69 juta.