KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2020, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membukukan kerugian bersih hingga Rp 279,09 miliar. Padahal. BNBR masih bisa membukukan laba bersih senilai Rp 36,78 miliar pada kuartal pertama tahun lalu. Turunnya kinerja bottom line induk usaha Grup Bakrie ini tidak lepas dari turunnya pendapatan bersih. Tercatat, pada tiga bulan pertama 2020, BNBR hanya mencatatkan pendapatan senilai Rp 762,65 miliar atau turun 20,4% dari periode sama tahun 2018 yang mencapai Rp 958,45 miliar. Melansir laporan keuangan BNBR per Maret 2020, semua lini bisnis BNBR mengalami penurunan pendapatan. Segmen infrastruktur dan manufaktur misalnya, membukukan pendapatan Rp 736,48 miliar, turun 19,12% secara tahunan atau year-on-year (YoY).
Kuartal I 2020, Bakrie & Brothers (BNBR) merugi hingga Rp 279 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2020, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membukukan kerugian bersih hingga Rp 279,09 miliar. Padahal. BNBR masih bisa membukukan laba bersih senilai Rp 36,78 miliar pada kuartal pertama tahun lalu. Turunnya kinerja bottom line induk usaha Grup Bakrie ini tidak lepas dari turunnya pendapatan bersih. Tercatat, pada tiga bulan pertama 2020, BNBR hanya mencatatkan pendapatan senilai Rp 762,65 miliar atau turun 20,4% dari periode sama tahun 2018 yang mencapai Rp 958,45 miliar. Melansir laporan keuangan BNBR per Maret 2020, semua lini bisnis BNBR mengalami penurunan pendapatan. Segmen infrastruktur dan manufaktur misalnya, membukukan pendapatan Rp 736,48 miliar, turun 19,12% secara tahunan atau year-on-year (YoY).