KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi corona (Covid-19), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) masih dapat mencatat kinerja cemerlang. Sepanjang kuartal I-2020, NISP meraih laba bersih Rp 791 miliar atau tumbuh 3,4% (yoy). Sementara aset OCBC NISP tercatat tumbuh 7,8% (yoy) menjadi Rp 191,5 triliun. Adapun penyaluran kredit tumbuh 5,4% (yoy) menjadi Rp 123,9 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut juga diiringi terjaganya kualitas kredit dengan rasio NPL gross 1,8%, dan NPL nett 0,9%. Sedangkan dana pihak ketiga tumbuh 5,2% (yoy) menjadi Rp 137,4 triliun.
Baca Juga: Sambut Ramadan, OCBC NISP siapkan program khusus bagi nasabah mobile banking Meski demikian, Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan pandemi Covid-19 memang bakal menantang pertumbuhan kinerja perbankan secara umum. Disrupsi akibat pandemi juga turut dirasakan mulai dari cara bekerja pelaku usaha untuk memberikan pelayanan, sampai ke cara nasabah untuk mengatur keuangannya. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah juga mengubah kebiasaan, gaya hidup dan pemanfaatan teknologi digital sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk cara masyarakat melakukan kegiatan perbankan. “Kami terus memastikan menjalankan strategi yang difokuskan pada peningkatan pendapatan non-bunga, melakukan efisiensi dan menjaga kualitas kredit. Kesehatan keuangan OCBC NISP juga masih terjaga pada kuartal I-2020, CAR berada pada level 18,8%, rasio ketersediaan dana untuk memenuhi kewajiban yang mencapai 156,2%,” kata Parwati dalam keterangan resminya, Selasa (28/4).